PENYAKIT MENULAR
DARI LINGKUNGAN TIDAK SEHAT
Penyakit menular
adalah penyakit yang dapat ditularkan atau berpindah dari orang yang sakit ke
orang yang sehat atau belum terkena penyakit menular tersebut. Penularan
penyakit tersebut dapat terjadi baik melalui perantara maupun secara langsung.
Berikut ini beberapa daftar penyakit menular yang disebabkan oleh lingkungan
yang tidak sehat
1. DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)
DBD adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes
aegeypti Betina. Gejala yang umum terjadi adalah demam tinggi pada
beberapa hari, sakit pada persendian, munculnya bintik-bintik merah, turunnya
trombosit secara drastis, dan bisa terjadi pendarahan.
Penularan
Ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegepty betina
Cara Pencegahan
·
Membersihkan genangan air di sekitar rumah agar terbebas dari
nyamuk Aedes aegepty.
·
Menutup tempat-tempat penyimpanan air.
·
Menguras bak mandi minimal satu minggu sekali
·
Memebersihkan pekarangan rumah dari barang-barang bekas yang
berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik nyamuk.
2. PANU
Tidak disangka
penyakit kulit yang sering dianggap ringan ini adalah penyakit menular. Panu
menjadikan kulit kita memiliki bercak-bercak putih yang kadang terasa gatal.
Penularan
:
·
Bisa karena jamur di handuk lembab ataupun tidak menjaga
kebersihan tubuh.
·
Tertular dari penderita panu lain.
Cara Pencegahan
·
Menjaga kebersihan tubuh. Cara termudah adalah dengan mandi
setiap hari.
·
Menghindari pemakaian handuk secara bergantian.
·
Menjemur handuk setelah dipakai
·
Mencuci handuk minimal satu minggu sekali.
3. MALARIA
Malaria adalah
penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium. Parasit ini dibawa
dan disebarkan oleh nyamuk anopheles. Penderita akan mengalami demam tinggi,
menggigil, nyeri bagian tubuh serta mual hingga muntah-muntah.
Penularan
·
Melalui nyamuk anopheles.
Cara Pencegahan
·
Menghindari gigitan nyamuk dengan berbagai cara. Memakai
pakaian panjang, atau menggunakan kelambu jika berada di rumah.
·
Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum bepergian ke
daerah yang marak terjadi malaria.
4. CACINGAN
Cacingan adalah
penyakit yang masih marak di Indonesia. Hal ini dapat disebabkan karena
kurangnya kesadaran dalam menerapkan pola hidup sehat dan sanitasi yang buruk.
Pada penderita cacingan, akan ditemukan cacing pada tubuhnya, biasanya cacing
ini dapat dikeluarkan lewat buang air besar, ataupun dari mulut dan hidung.
Penularan
·
Telur cacing dapat masuk melalui kuku dan tangan yang tidak
bersih
·
Makanan yang ridak dibersihkan dengan baik sebelum dimasak
Cara Pencegahan
·
Mencuci tangan dengan baik setelah dan sebelum beraktifitas
di luar rungan, begitu juga ketika akan makan.
·
Memastikan kebersihan makanan sebelum dimasak
·
Memotong kuku dan tidak membiasakan memanjangkan kuku
·
Rutin membersihkan WC setiap hari
·
Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan
5. DISENTRI HASILER
Bakteri patogen
menjadi penyebab infeksi pada usus besar dan menjadikan tubuh terkena disentri
hasiler. Gejala wal biasanya demam tinggi, mual muntah, diare hebat hingga
keluar lendir dan darah bersamaan dengan kotoran.
Penularan
·
Karena kuman dan bakteri patogen yang masuk ke dalam sistem
pencernaan melalui mulut.
Cara pencegahan
·
Memastikan seluruh makanan yang akan dimakan bersih
·
Mencuci tangan secara teratur terutama setelah beraktifitas,
dan sebelum juga setelah makan
·
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
·
Memasak air minum
·
Tidak menggunakan air mentah dalam masakan
6. DEMAM CHIKUNGUNYA
Chikugunya adalah
penyakit yang ditandai dengan gejala demam, nyeri pada sendi, ruam pada kulit,
dan tubuh lunglai dan lemas tidak seperti biasanya. Penyakit ini disebabkan
oleh gigitan nyamuk Aedes aegepty yang membawa virus dari famili Togaviridae.
Penularan
·
Penyakit ini tidak menular dari manusia ke manusia. Akan
tetapi menular apabila manusia telah digigit oleh nyamuk yang membawa virus
penyebab chikungunya.
Cara Pencegahan
·
Membersihkan genangan air di sekitar rumah agar terbebas dari
nyamuk Aedes aegepty.
·
Menutup tempat-tempat penyimpanan air.
·
Menguras bak mandi minimal satu minggu sekali
·
Memebersihkan pekarangan rumah dari barang-barang bekas yang
berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik nyamuk.
7. LEISHMANIASIS
Penyakit ini
disebabkan oleh protozoa Leishmania yang dapat mengganggu organ bagian dalam
juga mengakibatkan luka pada kulit. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan
lalat pasir. Jika Leishmaniasis mengganggu organ dalam, akibatnya bisa sangat
fatal. Biasanya organ yang terkena adalah limpa, hati, dan sumsum tulang.
Sedangkat pada kulit, luka kecil yang disebabkan Leishmaniasis, dapat semakin
besar dan menjadi luka terbuka.
Penularan
·
Melalui gigitan lalat pasir
·
Pada kasus yang jarang ditemukan, penularan juga dapat
terjadi melalui hubungan seksual dan penularan dari ibu hamil kepad bayi yang
dikandungnya.
Cara Pencegahan
·
Menghindari gigitan lalat pasir
·
Berhati-hati terhadap hubungan seksual dengan penderita
Leishmaniasis
8. DEMAM KUNING
Demam kuning adalah
penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus. Virus demam kuning ini
dibawa dan ditularkan oleh nyamuk, salah satunya adalah Aedes aegepty. Meskipun
penyakit ini belum ditemukan di Indonesia, akan tetapi vaksin demam kuning
sangat dianjurkan WHO dan Kementrian Kesehatan RI jika ingin melakukan
perjalanan internasional. Biasanya penyakit ini ditemukan di daerah Afrika dan
beberapa negara di Amerika Latin.
Penyakit ini dapat merusak saluran hati, ginjal, jantung dan sistem pencernaan.
Gejala yang biasa terjadi adalah demam dan mual. Pada tahap berikutnya, racun
akan menyebar. Penyebaran racun ini ditandai dengan warna kulit menjadi
kekuningan karena kerusakan hati. Kemudian dapat berlanjut pada gagal ginjal,
meningitis, kemudian menyebabkan kematian.
Penularan
Menular melalui nyamuk. Salah satunya adalah Aedes aegepty, meskipun
masih terdapat spesies lain yang juga menjadiperantara penularan.
Cara Pencegahan
·
Melakukan vaksinasi demam kuning
·
Memakai pakaian panjang dan menutupi tubuh jika bepergian ke
daerah yang terdapat risiko demam kuning.
9. LEPTOSPIROSIS
Penyakit ini adalah
penyakit yang disebabkan oleh kuman leptospira yang menyerang hewan namun dapat
juga menular pada manusia. Gejala awal leptospirosis sulit dibedakan
dengan influenza karena mengalami hal yang mirip. Seperti demam, sakit kepala,
batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri pada sendi. Akan tetapi pada leptospirosis
terkadang disertai dengan diare dan mual muntah.
Leptospirosis menjadi berbahaya apabila kuman ini menjalar ke organ lain dan
merusak selaput otak, ginjal, bahkan paru-paru.
Penularan
·
Penyakit ini menular melalui hewan yang sedang sakit. Menular
ke manusia dengan cara konta k dengan hewan tersebut terutama air seni tikus.
Cara Pencegahan
·
Pola hidup sehat
·
Mewaspadai air seni tikus maupun hewan lainnya
·
Membersihkan kandang hewan peliharaan secara teratur (bila
memiliki peliharaan)
·
Membersihkan diri ketika telah bersentuhan dengan hewan
Daftar
penyakit menular di dunia memang cukup banyak, beberapa diantaranya sangat
mematikan dan wajib diwaspadai dengna gaya
hidup sehat yang dapat mengubah pola keseharian kita agar terbebas
dari penyakit. Selain itu kita juga dapat mengkonsumsi makanan
4 sehat 5 sempurna untuk menambah kebutuhan nutrisi harian kita
10.
TIFUS
Tifus adalah
penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri
salmonella.Biasanya ditandai dengan demam yang suhunya naik secara bertahap
hingga membuat pendeita menggigil. Biasanya demam terjadi di malam hari dan
mereda, kemudian akan naik lagi di malam berikutnya. Gejala yang lain dapat
berupa sakit kepala, sakit di bagian perut, denyut jantung menurun,
sampai kehilangan nafsu makan.
Penularan
·
Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella. Ini bisa
terjadi karena sumber makanan yang tidak sehat ataupun pembersihan yang tidak
baik sebelum bahan makanan tersebut dimakan. Bahkan pada sebagian kasus, ada
yang disebabkan menempelnya lalat pada makanan yang sebelumnya hinggap di tinja
atau kotoran milik penderita tifus. Akhirnya lalat tersebut menjadi perantara
penularan tifus.
·
Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa
kita sadari bakteri salmonella yang bisa saja terdapat pada tangan dan kuku
kita masuk ke dalam mulut.
·
Melalui air yang digunakan untuk minum atau mencuci piring
dan gelas dan peralatan makan lainnya. Untuk itulah beberapa ahli mengatakan
bahwa bahaya air minum isi ulang wajib diwaspadai.
·
Melalui kulit. Bakteri ini dapat masuk lewat kulit yang
terkoyak akibat luka. Bisa luka bekas operasi, terjauth, atau luka lainnya.
·
Tifus juga dapat menular melalui lingkungan yang tidak
bersih.
Cara Pencegahan
·
Memastikan kebersihan bahan makanan sebelum memasaknya
·
Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makanan
·
Membersihkan luka dan segera mengobatinya
·
Hindari jajan di pinggir jalan yang terlihat tidak higienis
·
Menjaga daya tahan tubuh.
·
Memakan makanan untuk penyakit tifus.
11. KOLERA
Kolera adalah
penyakit infeksi saluran usus yang akut yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Vibrio cholerae. Bakteri dapat masuk ke saluran
pencernaan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar bakteri ini. Pada
saluran usus, bakteri ini mengeluarkan racunnya sehingga tubuh mengalami diare
disertai muntah yang hebat. Sebagai akibatnya, tubuh akan masuk pada tahap
dehidrasi dalam waktu yang sangat cepat.
Penularan
·
Bakteri ini berkembang biak dan menyebar melalui kotoran
manusia. Ketika kotoran berisi bakteri ini mencemari sungai, maka orang-orang
yang kontak langsung dengan sungai tersebut dapat tertular. Atau bisa juga
melalui ikan yang hidup di sugai tersebut dan ikan itu dikonsumsi oleh manusia.
·
Makanan dan minuman yang tercemar baketri.
Cara Pencegahan
·
Sanitasi lingkungan yang baik. Terutama kebersihan air yang
digunakan untuk minum, mandi, mencuci pakaian, alat makan, serta bahan makanan
yang akan diolah.
·
Hindari memasak ikan atau kerang setengah matang.
·
Jika keluarga atau kerabat dekat ada yang terinfeksi,
pisahkan barang pribadi dan tempat tidur penderita agar tidak mudah menular
pada anggota keluarga atau kerabat lainnya.
No comments:
Post a Comment