Sunday 28 January 2018

Hasil gambar untuk penyakit menular disebabkan oleh lingkungan tidak sehat

PENYAKIT MENULAR
DARI LINGKUNGAN TIDAK SEHAT

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan atau berpindah dari orang yang sakit ke orang yang sehat atau belum terkena penyakit menular tersebut. Penularan penyakit tersebut dapat terjadi baik melalui perantara maupun secara langsung.

Berikut ini beberapa daftar penyakit menular yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat 


   1.    DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegeypti Betina. Gejala yang umum terjadi adalah demam tinggi pada beberapa hari, sakit pada persendian, munculnya bintik-bintik merah, turunnya trombosit secara drastis, dan bisa terjadi pendarahan.
Penularan
Ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegepty betina

Cara Pencegahan


·                     Membersihkan genangan air di sekitar rumah agar terbebas dari nyamuk Aedes aegepty.
·                     Menutup tempat-tempat penyimpanan air.
·                     Menguras bak mandi minimal satu minggu sekali
·                     Memebersihkan pekarangan rumah dari barang-barang bekas yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik nyamuk.

    2.    PANU
Tidak disangka penyakit kulit yang sering dianggap ringan ini adalah penyakit menular. Panu menjadikan kulit kita memiliki bercak-bercak putih yang kadang terasa gatal.
Penularan                           :


·                     Bisa karena jamur di handuk lembab ataupun tidak menjaga kebersihan tubuh.
·                     Tertular dari penderita panu lain.
Cara Pencegahan


·                     Menjaga kebersihan tubuh. Cara termudah adalah dengan mandi setiap hari.
·                     Menghindari pemakaian handuk secara bergantian.
·                     Menjemur handuk setelah dipakai
·                     Mencuci handuk minimal satu minggu sekali.

   3.    MALARIA
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium. Parasit ini dibawa dan disebarkan oleh nyamuk anopheles. Penderita akan mengalami demam tinggi, menggigil, nyeri bagian tubuh serta mual hingga muntah-muntah.
Penularan


·                     Melalui nyamuk anopheles.
Cara Pencegahan


·                     Menghindari gigitan nyamuk dengan berbagai cara. Memakai pakaian panjang, atau menggunakan kelambu jika berada di rumah.
·                     Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum bepergian ke daerah yang marak terjadi malaria.

   4.    CACINGAN
Cacingan adalah penyakit yang masih marak di Indonesia. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dalam menerapkan pola hidup sehat dan sanitasi yang buruk. Pada penderita cacingan, akan ditemukan cacing pada tubuhnya, biasanya cacing ini dapat dikeluarkan lewat buang air besar, ataupun dari mulut dan hidung.
Penularan


·                     Telur cacing dapat masuk melalui kuku dan tangan yang tidak bersih
·                     Makanan yang ridak dibersihkan dengan baik sebelum dimasak
Cara Pencegahan


·                     Mencuci tangan dengan baik setelah dan sebelum beraktifitas di luar rungan, begitu juga ketika akan makan.
·                     Memastikan kebersihan makanan sebelum dimasak
·                     Memotong kuku dan tidak membiasakan memanjangkan kuku
·                     Rutin membersihkan WC setiap hari
·                     Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan

   5.    DISENTRI HASILER
Bakteri patogen menjadi penyebab infeksi pada usus besar dan menjadikan tubuh terkena disentri hasiler. Gejala wal biasanya demam tinggi, mual muntah, diare hebat hingga keluar lendir dan darah bersamaan dengan kotoran.
Penularan


·                     Karena kuman dan bakteri patogen yang masuk ke dalam sistem pencernaan melalui mulut.
Cara pencegahan


·                     Memastikan seluruh makanan yang akan dimakan bersih
·                     Mencuci tangan secara teratur terutama setelah beraktifitas, dan sebelum juga setelah makan
·                     Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
·                     Memasak air minum
·                     Tidak menggunakan air mentah dalam masakan

    6.     DEMAM CHIKUNGUNYA
Chikugunya adalah penyakit yang ditandai dengan gejala demam, nyeri pada sendi, ruam pada kulit, dan tubuh lunglai dan lemas tidak seperti biasanya. Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegepty yang membawa virus dari famili Togaviridae.
Penularan


·                     Penyakit ini tidak menular dari manusia ke manusia. Akan tetapi menular apabila manusia telah digigit oleh nyamuk yang membawa virus penyebab chikungunya.
Cara Pencegahan


·                     Membersihkan genangan air di sekitar rumah agar terbebas dari nyamuk Aedes aegepty.
·                     Menutup tempat-tempat penyimpanan air.
·                     Menguras bak mandi minimal satu minggu sekali
·                     Memebersihkan pekarangan rumah dari barang-barang bekas yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik nyamuk.

   7.    LEISHMANIASIS
Penyakit ini disebabkan oleh protozoa Leishmania yang dapat mengganggu organ bagian dalam juga mengakibatkan luka pada kulit. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan lalat pasir. Jika Leishmaniasis mengganggu organ dalam, akibatnya bisa sangat fatal. Biasanya organ yang terkena adalah limpa, hati, dan sumsum tulang. Sedangkat pada kulit, luka kecil yang disebabkan Leishmaniasis, dapat semakin besar dan menjadi luka terbuka.

Penularan
·                     Melalui gigitan lalat pasir
·                     Pada kasus yang jarang ditemukan, penularan juga dapat terjadi melalui hubungan seksual dan penularan dari ibu hamil kepad bayi yang dikandungnya.
Cara Pencegahan


·                     Menghindari gigitan lalat pasir
·                     Berhati-hati terhadap hubungan seksual dengan penderita Leishmaniasis

    8.    DEMAM KUNING
Demam kuning adalah penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus. Virus demam kuning ini dibawa dan ditularkan oleh nyamuk, salah satunya adalah Aedes aegepty. Meskipun penyakit ini belum ditemukan di Indonesia, akan tetapi vaksin demam kuning sangat dianjurkan WHO dan Kementrian Kesehatan RI jika ingin melakukan perjalanan internasional. Biasanya penyakit ini ditemukan di daerah Afrika dan beberapa negara di Amerika Latin.
Penyakit ini dapat merusak saluran hati, ginjal, jantung dan sistem pencernaan. Gejala yang biasa terjadi adalah demam dan mual. Pada tahap berikutnya, racun akan menyebar. Penyebaran racun ini ditandai dengan warna kulit menjadi kekuningan karena kerusakan hati. Kemudian dapat berlanjut pada gagal ginjal, meningitis, kemudian menyebabkan kematian.


Penularan
Menular melalui nyamuk. Salah satunya adalah Aedes aegepty, meskipun masih  terdapat spesies lain yang juga menjadiperantara penularan.


Cara Pencegahan
·                     Melakukan vaksinasi demam kuning
·                     Memakai pakaian panjang dan menutupi tubuh jika bepergian ke daerah yang terdapat risiko demam kuning.

    9.    LEPTOSPIROSIS
Penyakit ini adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman leptospira yang menyerang hewan namun dapat juga menular pada manusia.  Gejala awal leptospirosis sulit dibedakan dengan influenza karena mengalami hal yang mirip. Seperti demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri pada sendi. Akan tetapi pada leptospirosis terkadang disertai dengan diare dan mual muntah.
Leptospirosis menjadi berbahaya apabila kuman ini menjalar ke organ lain dan merusak selaput otak, ginjal, bahkan paru-paru.


Penularan
·                     Penyakit ini menular melalui hewan yang sedang sakit. Menular ke manusia dengan cara konta k dengan hewan tersebut terutama air seni tikus.
Cara Pencegahan


·                     Pola hidup sehat
·                     Mewaspadai air seni tikus maupun hewan lainnya
·                     Membersihkan kandang hewan peliharaan secara teratur (bila memiliki peliharaan)
·                     Membersihkan diri ketika telah bersentuhan dengan hewan
Daftar penyakit menular di dunia memang cukup banyak, beberapa diantaranya sangat mematikan dan wajib diwaspadai dengna gaya hidup sehat yang dapat mengubah pola keseharian kita agar terbebas dari penyakit. Selain itu kita juga dapat mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna untuk menambah kebutuhan nutrisi harian kita

10.   TIFUS
Tifus adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella.Biasanya ditandai dengan demam yang suhunya naik secara bertahap hingga membuat pendeita menggigil. Biasanya demam terjadi di malam hari dan mereda, kemudian akan naik lagi di malam berikutnya. Gejala yang lain dapat berupa  sakit kepala, sakit di bagian perut, denyut jantung menurun, sampai kehilangan nafsu makan.

Penularan
·                     Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella. Ini bisa terjadi karena sumber makanan yang tidak sehat ataupun pembersihan yang tidak baik sebelum bahan makanan tersebut dimakan. Bahkan pada sebagian kasus, ada yang disebabkan menempelnya lalat pada makanan yang sebelumnya hinggap di tinja atau kotoran milik penderita tifus. Akhirnya lalat tersebut menjadi perantara penularan tifus.
·                     Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa kita sadari bakteri salmonella yang bisa saja terdapat pada tangan dan kuku kita masuk ke dalam mulut.
·                     Melalui air yang digunakan untuk minum atau mencuci piring dan gelas dan peralatan makan lainnya. Untuk itulah beberapa ahli mengatakan bahwa bahaya air minum isi ulang wajib diwaspadai.
·                     Melalui kulit. Bakteri ini dapat masuk lewat kulit yang terkoyak akibat luka. Bisa luka bekas operasi, terjauth, atau luka lainnya.
·                     Tifus juga dapat menular melalui lingkungan yang tidak bersih.
Cara Pencegahan


·                     Memastikan kebersihan bahan makanan sebelum memasaknya
·                     Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makanan
·                     Membersihkan luka dan segera mengobatinya
·                     Hindari jajan di pinggir jalan yang terlihat tidak higienis
·                     Menjaga daya tahan tubuh.
·                     Memakan makanan untuk penyakit tifus.

11. KOLERA
Kolera adalah penyakit infeksi saluran usus yang akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae. Bakteri  dapat masuk ke saluran pencernaan melalui makanan dan minuman yang telah tercemar bakteri ini. Pada saluran usus, bakteri ini mengeluarkan racunnya sehingga tubuh mengalami diare disertai muntah yang hebat. Sebagai akibatnya, tubuh akan masuk pada tahap dehidrasi dalam waktu yang sangat cepat.

Penularan
·                     Bakteri ini berkembang biak dan menyebar melalui kotoran manusia. Ketika kotoran berisi bakteri ini mencemari sungai, maka orang-orang yang kontak langsung dengan sungai tersebut dapat tertular. Atau bisa juga melalui ikan yang hidup di sugai tersebut dan ikan itu dikonsumsi oleh manusia.
·                     Makanan dan minuman yang tercemar baketri.
Cara Pencegahan


·                     Sanitasi lingkungan yang baik. Terutama kebersihan air yang digunakan untuk minum, mandi, mencuci pakaian, alat makan, serta bahan makanan yang akan diolah.
·                     Hindari memasak ikan atau kerang setengah matang.
·                     Jika keluarga atau kerabat dekat ada yang terinfeksi, pisahkan barang pribadi dan tempat tidur penderita agar tidak mudah menular pada anggota keluarga atau kerabat lainnya.

No comments:

Post a Comment