Wednesday 10 January 2018

LATIHAN DAYA TAHAN JANTUNG & PARU
UNTUK PENGEMBANGAN KEBUGARAN JASMANI

Hasil gambar untuk latihan daya tahan jantung dan paru paru
Daya Tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan terssebut dan masih memiliki cadangan tenaga untuk kegiatan rutin sehari-hari.

Yang dimaksud dengan daya tahan jantung dan paru-paru adalah kemampuan Jantung dan kapasitas paru-paru dalam melakukan aktifitas kerja dalam waktu lama tanpa mengalami gangguan yang berarti. Daya tahan tersebut dapat diukur dari kemampuan melakukan tugas yang berat secara terus-menerus yang mengikutsertakan otot-otot besar dalam waktu lama. Jantung, paru-paru, dan sisitem peredaran darah berfungsi secara efisien dalam tempo yang cukup tinggi selama periode waktu tertentu.

Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan daya tahan fisik atau tubuh seseorang dalam melakukan berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

jadi untuk melatih daya tahan jantung salah satunya bisa dengan latihan kebugaran Jasmani seperti berjalan, jogging dan berlari.

Berjalan
Hasil gambar untuk berjalan

Berjalan merupakan gerak berpindah tempat atau memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkah menggunakan kaki secara bergantian. Namun demikian, gerakan jalan yang tidak diperhatikan pada masa usia dini dikhawatirkan akan terjadi kelainan dalam berjalan dikemudian hari. Untuk itu, gerak berjalan maupun bentuk-bentuk latihan dalam berjalan harus disosialisasikan sejak kecil dengan cara bermain, baik itu dalam kelompok kecil, maupun besar.

1)      Jalan CepatJalan cepat adalah gerak melangkah ke depan sedemikian rupa tanpa terputus hubungan, artinya setiap kali melankah kedepan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

2) Jalan Silang
Jalan silang dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu jalan silang maju kedepan dan jalan silang menyamping. Jalan silang ini memberi kualits atau tekanan pada kaki khususnya  pada persendian pinggul dan persendian lutut serta prsendian pada pergelangan kaki. Jalan silang ini merupakan upaya meningkatkan bobot jalan pada setiap anak serta memberikan motivasi lain pada gerakan tersebut.

3 )Jalan Jinjit
Jalan jinjit merupakan kontraksi dari otot kaki dengan bertumpu pada ujung kaki/telapak kaki depan didukung dengan keluasan dari persendian pergelangan kaki. Gerakan – gerakan ini memberikan rangsangan kekuatan pada tungkai kaki sehingga cepat sekali melelahkan otot kaki.


Jogging
Hasil gambar untuk latihan daya tahan jantung dan paru paru 
Jogging adalah jalan cepat atau lari kecil untuk menyerap oksigen dan membuat fungsi jantung agar bekerja lebih cepat dari biasanya. Jogging biasa dilakukan dipagi hari atau sore menjelang mandi.Jogging akan membuka aura tubuh sehingga suasana alam sekitar merasuk kedalam diri dan aman mempertajam perasaan.

jogging banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita.

Manfaat Jogging Dipagi Hari Untuk Kesehatan Fisik
- Meningkatkan stamina
- Mencegah penyakit
Menurunkan berat badan
Membakar lemak di perut
Otot lebih kuat dan tulang lebih padat
Melawan penuaan
Mengatasi insomnia
Memperbaiki nafsu makan

Manfaat Jogging Dipagi Hari Untuk Kesehatan Psikologis
- Mengusir stres
Lebih percaya diri
Kenalan dan komunitas baru

Perhatikan posisi tubuh
Bentuk atau posisi tubuh bagian atas yang tidak benar saat berlari dapat menyebabkan nyeri pada lengan, bahu, leher, dan punggung. Cobalah untuk menjaga tangan Anda pada tingkat pinggang. Lengan Anda harus berada pada sudut 90 derajat, dengan siku di sisi tubuh. Jaga postur tubuh lurus dan tegak. Kepala berdiri, punggung lurus, dan bahu sedikit diangkat.

Tarik napas melalui hidung dan mulut
Beberapa pelari pemula bernapas hanya melalui hidung mereka. Padahal seharusnya, Anda perlu bernapas melalui hidung dan mulut untuk memastikan mendapatkan cukup oksigen ke otot-otot saat berlari. Ambil napas dalam-dalam dari perut untuk membantu mencegah nyeri di bagian sisi tubuh yang merupakan masalah umum pada pelari pemula.


Berlari 

Berlari merupakan gerak berpindah tempat atau memindahkan tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan cara melangkah menggunakan kaki secara bergantian akan tetapi  langkah-langkah kaki yang kita gerakan ada saat kedua kaki tidak berhubungan dengan tanah.

Lari tidak sekadar mengangkat kaki dan melayang di udara. Perlu tahu teknik yang tepat agar lari menjadi optimal.Olahraga lari masih populer saat ini. Kita semua tahu bahwa lari sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Secara intensitas, lari termasuk ke dalam olahraga dengan intensitas sedang hingga berat (tergantung dari jarak tempuh dan kecepatannya). Untuk mereka yang sudah terlatih dengan baik dan tidak memiliki cedera dianjurkan untuk berlari dengan jarak dan kecepatan yang bervariasi, agar bisa meningkatkan kebugaran serta kinerja fungsional tubuh secara keseluruhan. 

Berlari dengan koordinasi gerak yang baik akan dapat menghemat banyak tenaga dan juga terhindar dari cedera.  Namun, masih banyak yang belum tahu cara berlari yang benar. Agar bisa berlari dengan benar, Anda perlu mengetahui postur dan teknik yang baik. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Badan rileks, tidak kaku, dan sedikit condong ke depan.2. Pandangan horizontal atau lurus  ke depan.3. Ayunkan lengan dengan rileks dan kontinyu (lengan ditekuk 90 derajat dan mengayun rileks di samping tubuh).4. Atur irama dan panjang langkah agar tepat dan teratur (tidak terlalu pendek dan tidak memanjangkan langkah).5. Saat mendarat, mendaratlah dengan bola kaki atau telapak bagian tengah agak ke depan.6. Hindari menekan langkah yang terlalu keras ke tanah (vertikal). Sebaliknya, melangkah seolah-olah mendorong ke depan (propulsive).

Teknik  yang baik pada saat berlari tidak bisa terbentuk dengan sendirinya. Perlu latihan khusus dan kontinyu untuk pembentukan postur tubuh agar menjadi lebih baik sehingga secara otomatis bisa berlari dengan teknik yang benar. Otot pinggang dan perut yang kuat adalah modal utama agar tubuh dapat berdiri tegak atau tidak bungkuk. Selain  itu juga dibutuhkan penguatan untuk tungkai dan lengan agar tubuh menjadi proporsional.


No comments:

Post a Comment